Dalam era digital yang semakin canggih, bank digital menjadi solusi praktis bagi banyak orang untuk mengelola keuangan. Transaksi yang cepat, mudah, dan fleksibel menjadikan bank digital pilihan favorit. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat beberapa risiko yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tips aman bertransaksi dengan bank digital. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar transaksi digital Anda tetap aman.
1. Pilih Bank Digital Terpercaya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih bank digital yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan bank tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank digital yang sudah memiliki izin dan pengawasan dari OJK akan lebih terjamin keamanannya dan terpercaya dalam melindungi data serta uang Anda.
2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Keamanan akun bank digital Anda sangat bergantung pada kata sandi yang Anda gunakan. Gunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama lengkap. Gantilah kata sandi secara berkala untuk mengurangi risiko kebocoran.
3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah atau two-factor authentication (2FA) adalah salah satu fitur keamanan yang sangat penting. Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap kali Anda melakukan login atau transaksi, selain memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email Anda. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat berguna.
4. Hati-Hati dengan Phishing
Phishing adalah teknik penipuan di mana pelaku mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi Anda seperti nomor rekening, kata sandi, atau data kartu kredit dengan menyamar sebagai institusi resmi. Untuk menghindari phishing, selalu pastikan bahwa Anda hanya memasukkan informasi sensitif pada situs web resmi bank Anda dan jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan atau membalas email dari sumber yang tidak dikenal.
5. Periksa Keamanan Jaringan Internet
Pastikan Anda selalu melakukan transaksi melalui jaringan internet yang aman. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi saat melakukan transaksi perbankan karena jaringan tersebut rentan terhadap serangan. Sebaiknya, gunakan jaringan internet pribadi atau data seluler yang lebih aman.
6. Pantau Aktivitas Rekening Anda
Rutin memeriksa aktivitas rekening Anda adalah cara efektif untuk mendeteksi adanya transaksi yang mencurigakan. Jika Anda menemukan transaksi yang tidak Anda kenal atau tidak Anda lakukan, segera laporkan ke pihak bank untuk tindakan lebih lanjut. Beberapa bank juga menyediakan layanan notifikasi yang menginformasikan setiap kali ada transaksi, sehingga Anda bisa langsung mengetahui jika ada aktivitas yang mencurigakan.
7. Hindari Penggunaan Perangkat Umum
Jangan pernah melakukan transaksi perbankan menggunakan perangkat umum atau komputer yang digunakan bersama-sama dengan orang lain. Perangkat seperti ini bisa saja memiliki software berbahaya yang dapat mencuri informasi pribadi Anda. Selalu gunakan perangkat pribadi yang Anda percayai dan pastikan perangkat tersebut dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang mutakhir.
Kesimpulan
Keamanan dalam bertransaksi dengan bank digital adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi secara digital. Ingatlah selalu untuk memilih bank digital yang terpercaya, menjaga informasi pribadi Anda, dan waspada terhadap potensi ancaman. Jangan biarkan kemudahan teknologi membuat Anda lengah dalam menjaga keamanan finansial Anda.
Nikmati berbagai kemudahan dalam bertransaksi dengan fitur-fitur keamanan yang canggih dan pelayanan terbaik dari bank BTPN. Kunjungi website bank BTPN untuk informasi lebih lanjut dan mulailah bertransaksi dengan aman bersama mereka.